ABSTRAKBeberapa cara telah digunakan untuk pengiriman dan preservasi spesimen kuman yang bertujuan mempertahankan hidup kuman, yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis yang lengkap. Penelitian laboratorium yang dilaksanakan dengan menggunakan silika gel untuk mempertahankan hidup kuman patogen yang cepat mati, agaknya merupakan teknik yang berguna untuk mengatasi persoalan tersebut diatas. Silika gel merupakan bahan yang berguna untuk menyerap air dari medium yang mengelilingi kuman yang terdapat dalam spesimen, demikian rupa sehingga kuman akan tetap hidup dalam lingkungan yang mempunyai persentase kelembaban relatif yang rendah. Mempelajari hasil laboratorium yang dilaksanakan di Bagian Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia mengenal Corynebacterium diphtherise, Streptococcus pyogenes, Streptococcus Meumoniae, Streptococcus faecalis dan Neaserla gonorrhoeaep agaknya terlihat bahwa Cgrynebacterlum diphtheriae yang disimpan dalam medium silika gel adalah tetap hidup selama 6-7 hari pada temperatur kamar. Perlu dikemukakan, bahwa penggunaan medium silika gel untuk pengi riman Streptococcus 2yogenes, Stre ptococcus eunlae, Streptococcus fascalis dan Neisseria Zqnorrhoeae dapat memperpanjang hidup kuman itu. Hasil penelitian laboratoriuui tersebut Secara bermakna membuktikan, bahwa medium silika gel sesungguhnya dapat dipakal sebagai medium transport bagi Coryebacteriurn diphtheriae, Streptococcus pyogenes. Streptococcus ppumoniae, Streptococcus faecaJLis dan Neisseria gonorrhoeae.