Sterol dalam tumbuhan dan hewan merupakan salah s,
tu bahan baku untuk produksi obat-obat kontrasepsi oral.
Dalam rangka mencari umber sterol, telah didapat suatu
metode identifikasi dan penetapan kadar sterol yang sede
hana, yang dapat digunakan untuk minyak sawit kasar dan
berbagai fraksi limba.hnya yang terdiri dari sludge, tandan,
sabut sisa pengempaan dan air limbah.
Dari hasil identifikasi menggunakan pereaksi Lieberrnann-
Burchard dan Kromatografj. Lapisan fipis, didapat
bahwa niinyak sawit kasar dan semua fraksi limbahnya mengandung
sterol.
Penetapan kadar sterol tak jenuh pada ekstrak dan
fraksi tak tersabunkan dilakukan secara kolorimetri menggunakan
pereaksi Liebermann-Burchard. Sampel-sampel yang
mengandung zat-zat pengganggu dapat dimurnikan dengan Kr
matografi Lapisan Tipis sebelum penetapan kadar0
Tandan yang merupakan fraksi limbah terbesar mengandung
sterol terbanyak.
Sterols which occur in plants and animals can beused as a raw material for production of oral contraseptyes. To investigate possible resources of sterols, a simpleidentification and assay method has been obtained,which can be used for Crude Palm Oil and the various wastefractions consisting of sludge, bunch, wasted mesocarpand wasted water.Identification by the Liebermann-Burchard reactionand Thin Layer Chromatography show that Crude Palm Oiland the various waste fractions concerned with its productioncontain sterols.The assay of total unsaturated sterols from theextract of unsaponifiable matter was done by a colorime-.tric method based on the Liebermann-Burchard reaction.Samples containing a lot of disturbing substances can becleaned up by Thin Layer Chromatography prior to assay.The bunch which is the majority of the waste hasthe highest sterol content.