ABSTRAKPembuatan sistem eksperimen penyerapan kalor telah berhasil dilakukan. Sistem
eksperimen penyerapan kalor ini terdiri dari sensor NTC, rangkaian pengkondisi
sinyal, dan DAQ. Tiga buah sensor NTC masing-masing ditanam pada batang logam
alumunium dengan warna hitam, putih, dan silver yang akan mendeteksi perubahan
temperatur akibat penerimaan kalor pada batang logam alumunium tersebut. Output
sensor akan diumpankan ke pengkondisi sinyal. Rangkaian pengkondisi sinyal
menghasilkan tegangan yang dibaca oleh PC melalui perangkat SST DAQ yang
digunakan untuk membaca output dari sensor, mengolah, menganalisa data, dan akan
menampilkannya dalam bentuk tabel atau grafik. Perancangan perangkat lunak
menggunakan program visual basic dan flash. Hasil pengujian eksperimen
penyerapan kalor diketahui kenaikan temperatur yang tercepat adalah batang
alumunium warna hitam yaitu sebesar 33,3oC dalam waktu 2250 detik. Sedangkan
batang alumunium warna putih merupakan yang tercepat kedua yaitu sebesar 16,3oC
dalam waktu 2250 detik. Dan yang terakhir adalah batang lumunium warna silver
dengan kenaikan temperatur 1oC dibutuhkan dalam waktu 60 detik lebih lama dari
batang alumunium putih pada saat awal pemanasan. Hasil ini menunjukkan bendabenda
yang berwarna terang seperti batang alumunium silver dan putih memantulkan
sebagian besar radiasi nampak, sedangkan benda-benda gelap seperti batang
alumunium warna hitam menyerap sebagian besar daripadanya.