Dengan tujuan ingin mengetahui perubahan penggunaan tanah alang-alang sehubungan dengan adanya pertambahan penduduk dan status tanahnya di Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah pada tahun 1971 - 1980. Tulisan ini akan mencoba menjawab masalah : - Wilayah-wilayah mana saja yahg tanah alang—alangnya mengalami perubahan ( berkurang ) ? - Apakah dengan adanya pertambahan penduduk mengakibatkan berkurangnya tanah alang-alang di daerah tersebut ? - Dan bagaimana pula hubungannya dengan keadaan status tanahnya ?. Secara hipotesis dapat di kemukakan bahwa di Daerah daerah di mana terjadi pertambahan penduduk, kemungkinan meluasnya tanah alang-alang tidak ada. Begitu pula pada status tanah hak ( milik ), kemungkinan meluasnya tanah alang-alang juga tidak ada. - Dalam tulisan ini, untuk penganalisaannya di lakukan dengan teknik korelasi peta dan korelasi statistik Rumus statistik yang di gunakan adalah koeflsien kontlngensi. Dari hasil penganalisaan di dapat hal-hal sebagai berlkut : - Tanah alang-alang di Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah baik pada tahun 1971 maupun tahun 1980, terutama pada ketlnggian 25 - 100 m dari permukaan laut dengan kemiringan tanahnya 3 - 12 %. - Perubahan tanah alang-alang di Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah untuk masing-masing kecamatan berbeda beda. - Ada hubungan yang erat antara perubahan tanah alang dengan pertambahan penduduk. Perubahan ( berkurang ) nya tanah alang-alang yang banyak di tandai dengan pertambahan penduduk yang banyak pula, dan perubahan tanah alang-alang yang sedikit di tandai dengan pertambahan penduduk yang sedikit pula. Dan juga ada hubungan yang erat antara perubahan tanah alang-alang dengan status tanahnya. Tanah alang-alang yang mengalami perubahan ( berkurang ) kebanyakan terdapat pada status tanah hak.