Geomorfologi mempelajari kenampakan muka bumi, bentuk-bentuk dan proses-prosesnya. Salah satu kenampakan yang unik dan menarik untuk diteliti adalah bentuk karst. Gunung Sewu merupakan wilayah karst yang dijumpai di Pulau Jawa tepatnya pada Zone Plato Selatan (Pannekoek, 1949).
Gunung Sewu mempunyai karakteristik geomorfologi yang khas yaitu bentuknya merupakan plato dengan bukit-bukit yang berbentuk kerucut dengan relief sama tinggi (100 m), dijumpai adanya gua-gua dengan ornamennya yang kuat, dan dijumpai pola aliran bawah tanah.
Wilayah penelitian termasuk dalam Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Yang menjadi masalah dalam tulisan ini adalah bagaimana karakteristik Plato Gunung Sewu dengan penekanan pada karakteristik gua karst dan pola penyebaran per satuan unit geomorfologi.
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan karakteristik geomorfologi Plato Gunung Sewu adalah mencakup ciri-ciri guanya dan pola aliran sungainya. Plato Gunung Sewu terdiri dari empat unit geomorfologi, yaitu Unit Dendritik Utara, Unit Dendritik Selatan, Unit Sisa Peneplain dan Unit Aliran Bawah Tanah. Penyebaran Unit Dendritik di bagian Utara dan Selatan didominasi oleh batuan sedimen. Unit Sisa Peneplain merupakan dataran yang hampir rata. terbentuk ketika pengangkatan mengalami percepatan yang ditandai oleh pergeseran pantai purba ke arah utara. Unit Aliran Bawah Tanah terbentuk ketika pengangkatan mengalami percepatan yang sangat tinggi pada periode akhir, penyebarannya di bagian selatan dengan batuan yang mendasari karang koral kapur. Sungai-sungainya mengalir di dalam tanah, proses erosi kimiawi, dan pembentukan kapur terus berlangsung sepenuhnya di Wilayah Plato Gunung Sewu.