Unsur-unsur utama komponen produk wisata terdiri atas 3 bagian, yaitu; 1. Daya tarik daerah
tujuan wisata, termasuk di dalanmya citrayang dibayangkan oleh wisatawan (atraksi), 2. Fasilitas
di daerah tujuan wisata yang meliputi akomodasi, usaha pengolahan makanan hiburan dan
rekreasi (amenitas) dan 3. Kemudahan-kemudahan dalam pencapaian daerah tujuan wisata
(aksesibilitas). Ketiga faktor itu saling berhubungan dan merupakan 'produk' yang dapat dibeli
oleh para wisatawan dalam satu paket kunjungan wisata.
Mobilitas wisatawan asing di dunia dari tahun ke tahun tampak menunjukkan peningkatan.
Menurut laporan WTO, kegiatan pariwisata intemasional senantiasa bertambah besar, yakni
dari 25 juta orang (1950), 200 juta orang (1975), 300 juta orang (1988) hingga 500 juta orang
(1993). Dikatakan, distribusi wisatawan dunia tersebut tidak merata. Dari 49,5% wisatawan
diantaranya memilih Eropa sebagai tujuan utama, disusul Amerika (28,8%), Asia Timur dan
Pasifik (17,8%), sedangkan Asia Tenggara hanya 0,7%. Namun begitu, jumlah wisatawan
asing yang datang ke Asia Timur dan Pasifik pada tahun 1993 mengalami kenaikan yang tertinggi
dibanding ke wilayah lainnya, yakni sebesar 12,6% (69 juta orang).
Sebuhungan dengan itu, dalam penelitian ini diambil beberapa variabel penelitian, dengan batasan
sebagai berikut : Amenitas yang dipililih adalah Hotel Berbintang dan Hotel Nonbintang/
Akomodasi Lain. Untuk Aksesibilitas dipilih Anriada Bus dan jumlah Trayek, sementara Atraksi
(Objek Wisata), adalah berupa objek wisata alam, sejarah/budaya, taman rekreasi dan wisata
agronomi