Mangga adalah tanaman yang tumbuh baik dan berproduksi secara maksimal di
daerah yang berikJim kering, tetapi tidaklah selalu menghasilkan panen yang
memuaskan. Hal ini disebahkan pengaruh perubahanjumlah bulan kering.
Perubahan jumlah bulan kering ini dapat mengganggu apabila jumlah bulan kering
tidak memadai bagi tanaman mangga untuk dapat menghasilkan panen yang baik.
Pennasalahan yang akan diajukw1 adalah bagaimana pengaruh perubahan jumlah
bulan kering yWig terjadi pada tahun 1987 - 1992 terhadap laju produktivitas
tanwuan mangga yang ada pada tahun berikutnya yaitu pada tahun 1987/1988 -
1992/1993,
Perubahan jumlah bulan kering berpengwllh terhadap produktivitas 1tanan1w1
I
mangga, pada korelasi peta memperlihatkan :
Pada tahun yang mengalami jumlah bulan kering rata-rata terpanjang yaitu tahw1
1991 (6 - 7 bulan kering) sebagian besar tingkat produktivitas mencapai jumlah
' ~ rata-rata tertinggi, ini dicapai oleh wilayah yang berada di datarw1 rendah sebelah rata-rata tertinggi, ini dicapai oleh wilayah yang berada di dataran rendah sebelah
utara dan tengah. Sebagian kecil tingkat produktivitas sedang dialami oleh wilayah
yang letaknya mendekati wilayah dengan -ketinggian lebih dari 1000 m dpl yang
berada di sebelah selatan.Sedangkan jwulah bulan kering 5 - 6 bulan kering
terdapat di ketinggian diatas 1000 dpl, yang mana tidak terdapat areal mangga.
Pada tahw1 dengan jwulah bulan kering terpendek (4 - 5 bulan kering) yaitu pada
tahun 1988 mengalami tingkat produktivitas rata-rata terendah.Dan jumlah bulan
kering dibawah 4 bulan kering yang terdapat di wilayah dengan ketinggian lebih
dari 1000 m dpl tidak terdapat tanaman mangga.
Pada korelasi tabel dan grafik menwljukkan bahwa laju produktivitas tw1amw1
mangga seiring dengan perubahanjumlah bulan kering.