ABSTRAKFenomena sekala global ENSO dapat mempengaruhi fenomena cuaca lain seperti pada
sekala regional( monsun) dan sekala lokal. Interaksi antar sekala fenomena inilah yang
sangat penting datam membentuk cuaca maupun iklim di wilayah Indonesia dan
fenomena yang paling dominanlah yang tentunya memiliki peran utama.
Pengaruh El Nino dibeberapa tempat di Indonesia memang cukup jelas dengan adanya
kekeringan yang panjang dan kebakaran hutan yang lebih hebat. Dalam penelitian ini
bermaksud mengidentifikasi pengaruh El Nino tahun 1997 terhadap jumlah curah hujan,
lama bulan kering , lama bulan tanpa curah hujan, awal musim kemarau dan panjang
musim kemarau di Jawa bagian barat.
Hasil penelitian menunjukkan teijadi penurunan jumlah curah hujan tahunan
antara 150 mm - 2500 mm atau antara 10 % - 70 % dari normalnya dan penurunan
curah hujan kumulatif Maret-Desember antara 250 mm- 2400 mm atau antara 30% -
80%. Lama curah hujan bulanan < 100 mm pada umumnya terjadi lebih lama dari
keadaan normalnya yaitu antara 2-10 bulan. Lama bulan tanpa curah hujan juga lebih
lama terjadi yaitu antara 1 - 6 bulan dari normalnya. Awal musim kemarau pada saat El
Nino berlangsung terjadi lebih awal antara 2-10 dasarian dari normalnya. Sedangkan
panjang musim kemarau pada saat El Nino berlangsung teijadi lebih panjang dari
normalnya yaitu antara 3-18 dasarian.