Studi penelitian ini menjelaskah perkembangan dari metode langsung
dan-cepat yang berbasiskan kromatografi dan spektroskopi dalam
mengidentifikasi dan menganalisis minyak tanah dalam minyak solar.
Penelitiaan ini bertujuan untuk mendapatkan metode analisis yang dapat
digunakan untuk mengidentifikasi minyak opiosan berikut komposisi
campuran dari bahan bakar minyak solar dan minyak tanah yang menjadi
BBM pencampurnya.
Metode ini didasarkan pada pengolahan data karakteristik dari minyak
tanah dan minyak solar yang merupakan hasil dari penggunaan instrumen
kromatografi gas dan spektrofotometri UV-Vis yang berupa kromatogram dan
spektra absorpsi.
Spektrum absorbsi menjelaskan secara kualitatif keberadaan minyak
tanah dalam suatu sampel minyak opios pada Amax651 nm. Pada uji aplikasi
dari kedua sample (A dan B) diperoleh kadar minyak tanah adalah 30% (A)
dan 40% (B), sedangkan Kromatogram yang dialurkan tinggi-tinggi pea/cnya
menjelaskan karakteristik dari minyak tanah dan minyak solar yang masing-
/
masing dapat diketahui dari peak Cn dan C21.
Hasil kalibrasi dari Peak Qn didapatkan bahwa kandungan konsentrasi
minyak tanah pada kedua sampel pada uji aplikasi masing-masing sebesar 40%, sedangkan konsentrasi minyak solar dari normallsasi peak C21
diperoieh masing-masing sebesar 63,1% dan 67,3%.