Aluminium oksida (A1203) atau alumina banyak digunakan sebagai adsorben Sifat-sifatnya antara lain mempunyai luas permukaan yang besar dan kekuatan mekanik yang tinggi Titanium dioksida (Ti02) juga dapat digunakan sebagai adsorben, tetapi penggunaannya tidak seluas pemakaian alumina karena luas permukaannya yang agak kecil dan kekuatan mekaniknya yang jauh lebih rendah dari alumina Dalam hal mengadsorpsi ion Cu2+ dalam larutan amoniakal, Ti02 mempunyai daya adsorpsi yang lebih besar bila dibandingkan dengan Al203 Dalam penelitian mi, TiC14-CC14 dumpregnasikan pada untuk memperoleh adsorben Ti02-A1203 adsorben mi diuji kemampuan adsorpsinya dalam larutan a12°3 Selanjutnya Cu (II) amoniakal Percobaan dilakukan dengan metoda statis (pengguncangan) dengan mencari kondisi terbaik untuk adsorpsi seperti waktu kontak dan pH larutan Diamati juga pengaruh penambahan kuat ion dan isoterm adsorpsi Kesetimbangan adsorpsi tercapai setelah pengguncangan selama 15 menit dan adsorpsi terbaik dapat terjadi pada pH 7 Kemampuan adsorpsi Ti02-A1203 menunjukkan peningkatan Adsorpsi ion Cu2+ dan 11 dibandingkan Al203 tanpa impregnan dalam larutan amoniakal terjadi secara spesifik dan elektrostatik Banyaknya ion Cu2+ yang teradsorpsi secara umum Ion Cu2+ yang teradsorpsi dipengaruhi oleh penambahan ion lain berkurang dengan ditambahkannya KN03 Isoterm adsorpsi dengan kisaran konsentrasi 150 hingga 500 ppm dapat mengikuti isoterm adsorpsi Freundlich maupun Langmuir