Lateks Hevea merupakan media yang balk untuk pertumbuhan
mikroorganisme sehlngga blla penanganan lateks in! kurang balk dapat
menimbulkan masalah, antara lain adalah masalah bau. Mikroorganisme
yang tumbuh pada lateks dapat menguraikan senyawa protein menjadi
senyawa-senyawa lain yang berat molekulnya lebih kecil yang menimbulkan
bau, seperti thiol, amonia, H2S dan Iain-Iain.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari perubahan-perubahan
komponen kimia film lateks kebun yang terkait dengan masalah bau busuk
oleh aktivitas bakteri asal lateks. Isolat bakteri yang berasal dari limbah pabrik
lateks diinokulasikan dan diamati perubahan beberapa komponen kimia
lateks seperti protein, thiol, dan karbohidrat, serta perubahan pita-pita protein
PERPU5TAKA|AN
dari gel elektrbforesis SDS-PAGE. I FiyiiPA-U I |
Hasil pengamatan secara sensoris menunjukkan bahwa dari 20 isolat
bakteri yang diuji untuk deodorisasi lateks dapat dipilih 4 isolat yang
berpotensi yaitu, Bacillus sp. Bacillus licheniformis, isolat C7 dan isolat C8.
Keempat isolat bakteri tersebut memiliki kemampuan untuk menguraikan
protein lebih besar dibandingkan dengan kontrol, yang ditunjukkan juga
dengan adanya sejumlah pita protein yang hilang atau berkurang
intensitasnya. Isolat yang diujikan juga dapat meningkatkan kadar thiol dari sampel film lateks. Kadar karbohidrat pada periakuan juga mengaiami
kenaikan dan nilainya sedikit leblh rendah daripada kontrol.