Kertas telah menjadi kebutuhan pokok masyarakat yang konsumsinya
semakin meningkat dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu, perlu diupayakan
sumber bahan baku alternatif. Salah satu usaha untuk memenuhi akan bahan
baku tersebut adalah pendauran ulang kertas tabloid bekas menjadi serat
sekunder dengan cara flotasi warna. Penelitian ini bertujuan untuk
mendapatkan kadar optimum penambahan ko'lektor Natrium oleat pada
penghilangan warna dari tabloid bekas yang ditunjukkan oleh derajat putih
dan noda sedikit. Metode yang digunakan adalah penghilangan warna
(deinking) secara flotasi yang dilanjutkan dengan pembuatan lembaran kertas
dan diuji derajat putih, noda, dan parameter pendukung lainhya, seperti
opasitas, gramatur, indeks tarik, dan indeks sobek. Tabloid bekas dikelorripokkan menjadi warna campuran, warna hitam, warna merah, dan
warna hijau. Sebelum dilakukan, flotasi dilakukan repulping dengan
penambahan bahan kimia, yaitu NaOH 2,5%, Natrium Sillkat 2,5%, H2O2 1%,
EDTA 2,5% dan kolektor Natrium oleat terhadap berat tabloid bekas kering.
Konsentrasi kolektor divariasikan antara 0 s.d. 1%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kondisi optimum diperoleti pada penambahan kolektor
0,5%. Hal ini ditandai dengan derajat putih tinggi, tetapi noda sedikit yang
didukung juga dengan kadar karbon paling sedikit. Kondisi optimum ini diuji
kembali dengan penambahan frother DI-370 sebanyak 0,1%. Ternyata hasil
yang diperoleh adalah derajat putih yang semakin tinggi dan noda sedikit