Sambung nyawa {Gynura procumbens [Lour] Merr.) merupakan tanaman
berkhasiat yang banyak ditemukan di beberapa negara di Asia. Untuk
pengobatan, bagian tanaman yang digunakan adalah daunnya. Daun sambung
nyawa banyak dimanfaatkan untuk mengobati beberapa jenis penyakit seperti
diabetes mellitus, darah tinggi, antiinflamasi, luka bakar, dan beberapa jenis
penyakit kulit lainnya. Bahkan akhir-akhir ini banyak dipakai sebagai obat anti
kanker dan obat antihiperlipidemia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menentukan struktur
senyawa kimia yang terdapat dalam fraksi n-heksana daun sambung nyawa.
Isolasi senyawa kimia ini dilakukgp dpngan cara merendam daun tersebut
dengan n-heksana disertai pengadukan agar proses ekstraksi berjalan dengan baik. Filtrat n-heksana yang diperoleh dipekatkan dan dilakukan uji bercak
memakai KLT dengan pelarut pengembang yaitu /?-heksana dan etil asetat pada
perbandingan 4: 1. Kemudian dilakukan pemisahan menggunakan kromatografi
kolom dengan silika gel sebagai fasa diam dan fasa geraknya berupa campuran
n-heksana dan etil asetat dengan gradien kepolaran yang meningkat.
Fraksi yang diambil untuk analisa lebih lanjut adalah komponen A dan
komponen B. Setelah proses rekristalisasi, komponen A berupa padatan putih
dan komponen 8 berupa kristal putih berbentuk jarum. Kedua komponen ini
ditentukan strukturnya dengan menggunakan spektrofotometer FT-IR dan GCMS.
Komponen A merupakan senyawa hidrokarbon yaitu n4)entakosana dengan
rumus molekul C25H52- Sedangkan komponen B merupakan senyawa golongan
steroid yaitu Bi adalah stigmaterol dengan rumus molekul C29H48O dan 82
adalah (3-sitosterol dengan rumus molekul C29H50O.