Sugar fatty acid esters (SFAE) dikenal sebagai biosurfaktan.
Kemampuan biodegradabilltas yang sangat baik, tidak memiliki rasa
(tasteless), tidak berbau (odor/ess), tidak beracun (nontoxic), tidak
menyebabkan iritasi (non-irritant) dan sifat non-ionik menjelaskan
kegunaannya yang sangat penting dalam berbagai aplikasi kehidupan yang
iuas.
Pada penelitian ini dilakukan sintesa pembuatan SFAE fruktosa stearat
dan fruktdsa oleat secara konvensional dan secara enzimatik. Surfaktan
tersebut merupakan jenis surfaktan non ionik yang dapat membentuk emuisi
Water in Oil (W/0). Hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa SFAE
basil sintesa konvensional memiliki sifat-slfat surfaktan sebagai emulsifier dan
mampu menurunkan tegangan pernnukaan airdari 72 dyne/cm menjadi 48
dyne/cm dengan nilai CMC 0,06 gr/L untuk SFAE stearat dan 38 dyne/crn
dengan nilai CMC 0,05gr/L untuk SFAE oleat. SFAE,oleat memiliki nilai HLB
6,697 sedangkan SFAE stearat memiliki nilai HUB 6,959