Y~alumina merupakan kelompok alumina aktif yang banyak digunakan
sebagal katalis, penyangga katalls dan adsorben karena mempunyai sifat
keasaman yang spesifik dan keaktifan permukaan yang besar. Dalam
penelitian inl, y-alumina dibandingkan sifat katalitiknya dengan penambahan
penyangga Ti02 dan membentuk y-Al203-Ti02. y-alumina disintesis melalui
pemanasan boehmite yang dibuat dengan mereaksikan larutan aluminium
nitrat dan larutan ammonium hidroksida pada pH 8-9 yang kemudian
dibiarkan mengalami proses penuaan selama 196 jam, masing-masing pada
suhu 40°C dan 80°C, selanjutnya padatan dikeringkan pada suhu 120°C
selama 24 jam, dan dikalsinasi pada suhu 550°C. Katalis dikarakterisasi
dengan XRD, BET dan spektrofotometer FTIR. Hal yang sama juga dilakukan
pada sintesis y-Al203-Ti02, dimana 1102 ditambahkan sebagai padatan ke
dalam larutan aluminium nitrat.
Katalis diuji keasamannya melalui adsorpsi gas NH3 yang berasal dari
larutan amonia (NH4OH). Hasil adsorpsi amonia dilakukan dengan
menggunakan 0,25 g katalis pada suhu 250°C, dan diuji dengan
spektofotometer FTIR untuk melihat puncak serapan -NH2 dan -NH4^.
Uji katalitik katalis digunakan untuk reaksi katalisis dehidrasi etanol
dengan variasi suhu dan berat katalis untuk etanol sebanyak 25 mL. Hasil
kromatogram menunjukkan produk yang dihasilkan berupa dietileter dengan hasil optimum pada suhu 250°C dan berat katalis 3 g, 53,87% dietileter
dengan katalis y-Ai203-Ti02 dan 50,37% dengan katalis y-AbOa.