Hidrogel merupakan suatu jenis polimer hidrofilik y ng mempunyai
kerangka jaringan yang menyerap sejumlah air dan mengembang dalam air
tetapi tidak dapat larut dalam air.
Polietilen oksida (PEO) merupakan polimer yang dapat larut dalam air
dengarl-struktur kimia yang relatif sederhana .
. · Polietilen oksida (PJ;O) diiradiasi dengan variasi dosis 20, 30 dan 40
kGy serta variasi koqsentrasi 1, 3, 5 dan 7 %:-<"Metode yang digunakan
spektrofotometri lnframerah untuk mengetahui gugus fungsi yang terdapat
dalam hidrogel, spektrofotometri UV-Vis untuk mengetahui monomer sisa dan
imobilisasi tetrasiklin HCI serta fraksi gel untuk mengetahui banyaknya gel
yang terbentuk.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui imobilisasi sediaan obat
tetrasiklin HCI pada hidrogel pcilietilen oksida (PEO) hasil iradiasi gamma.
Hasil yang diperoleh untuk fraksi gel memiliki kisaran 71-95 %. HasiiiR
menunjukkan terjadi ikatan silang PEO. Untuk hasil swelling PEO untuk
variasi waktu mencapai konstan pada jam ke 20 dan 24 serta memiliki suhu
maksimum 50 °C untuk masing-masing dosis dan konsentrasi. Sedangkan
dalam variasi suhu, polimer sisa yang terdapat dalam hidrogel PEO berkisar
10-17% untuk setiap dosis dan konsentrasi. lmobilisasi tetrasiklin HCI terjadi pada jam ke-20 dan 24 untuk konsentrasi 7 % dan masing-masing dosis
radiasi. Suhu maksimum tetrasiklin HCI dapat berimobilisasi adalah 40 °C.