Mikroalga hijau biru Spirulina platensis merupakan salah satu sumber asam lemaktidakjenuh (PUFA), asam gamma linolenat (18:3 a)-6. GLA). G1_A atau 6,9,12, asam oktadekatrienoat adalah asam lemak tidak jenuh kelompok omega 6 yang paling panting dan dikelompokkan sebagai asam lemak esensial {Essensial Fatty Acids, EPA) serta merupakan konstituen pada membran biologis. Asam lemak esensial ini diturunkan dari asam linoleat {Linoleic acids\ l_A, C18:2 aj-6) yang hanya dapat diperoleh dari makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan GLA teresterifikasi dari mikroalga Spirulina platensis BG dengan tingkat kemurnian yang tinggi melalui proses yang ekonomis. Proses ini mencakup 3 tahap utama: 1) ekstraksi dan transesterifikasi secara simultan dari biomasa mikroalga; 2) purifikasi dengan kolom kromatografi ion perak; dan 3) penghilangan pigmen dengan kromatografi kolom silika gel tahap kedua. Pada proses transesterifikasi digunakan dua katalis yang berbeda yaitu HCI/etanol dan H2S04(p)/etanol. Hasil penelitian menunjukkan kandungan lemak total sebesar 6,5% dari berat kering biomasa Spirulina platensis BG yang dipanen pada fase stasioner. GLA-etil ester yang diperoleh sebesar 12,98% dari total lemak yang dikandung Spirulina platensis BG dengan menggunakan katalis HCI/etanol dan 6,58% dengan menggunakan katalis H2S04(p)/etanol pada poses transesterifikasi. Melalui kromatografi ion perak diperoleh persen reco\/e/y tertinggi GLA-etil ester sebesar 61,03% dari campuran ekstrak kasar asam lemak. Hasil purifikasi kromatografi kolom tahap dua dengan eluen n- * heksan/aseton 90:10 membuktikan terjadinya penurunan absorbansi klorofil yang signifikan pada masing fraksi-fraksi yang diperoleh.