https://access.unram.ac.id/wp-content/

UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Sintesa hidroksiapatit dengan pelarut SBF: Pengaruh variasi sumber Ca2+ dan PO4 3- serta temperatur tinggi pada karakter serbuk

Emmy Ratna Putri; Sihombing, Riwandi, supervisor; Ratih Langenati, supervisor (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2005)

 Abstrak

Hidroksiapatit (HA) merupakan kandungan senyawa anorganik utama pada tulang dan gigi manusia maupun hewan sehingga bahan ini disebut juga biomaterial. Hidroksiapatit pada mahluk hidup biasa disebut biological hidroksiapatite atau bio-HA dengan nilai rasio molar Ca/P sebesar 1,67 dan memiliki bentuk hidroksiapatit tipe A dan B. Dalam bidang kesehatan, aplikasi bio-HA sebagian besar digunakan sebagai bahan untuk implantasi tulang namun ketersediaan bio-HA sangatlah terbatas. Sesuai dengan kegunaannya tersebut, maka dibutuhkan HA sintetik dengan karakter yang menyerupai bio-HA. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesa HA dari dua sumber Ca2+ dan PO43- yang berbeda yaitu dari kalsium nitrat (Ca(NO3)2) dengan diammonium hidrogen fosfat ((NH4)2HPO4) atau (HA-1) dan dari kalsium hidroksida (Ca(OH)2) dengan asam fosfat (H3PO4) atau (HA-2) menggunakan pelarut SBF (Synthetic Body Fluid), mengidentifikasi dan mengetahui pengaruh pemanasan pada temperatur 7000C ? 11000C terhadap karakter serbuk HA sintetik yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serbuk HA sintetik yang dihasilkan berwarna putih dan memiliki nilai rasio molar Ca/P sebesar 1,69 untuk HA-1 dan 1,89 untuk HA-2. Identifikasi gugus anion HA sintetik dengan Fourier Transform Infrared (FTIR) menunjukkan bahwa tipe hidroksiapatit yang terbentuk adalah tipe A dan B untuk HA-1 dan tipe B untuk HA-2. Identifikasi fasa HA sintetik dengan X-Ray Diffraction (XRD) menunjukkan bahwa HA-1 dan HA-2 tidak mengalami perubahan fasa meskipun telah dipanaskan pada temperatur 7000C ? 11000C. Identifikasi morfologi HA sintetik dengan Scanning Electron Microscophy (SEM) menunjukkan bahwa morfologi HA-1 dan HA-2 sebelum pemanasan berupa serbuk agglomerat. Setelah pemanasan HA-1 mengalami perubahan menjadi bentuk granul yang kurang merata dan tidak beraturan sedangkan HA-2 berubah menjadi seperti serpihan kristal yang memanjang. Hal ini menunjukkan bahwa HA sintetik yang berasal dari kalsium nitrat (Ca(NO3)2) dengan diammonium hidrogen fosfat ((NH4)2HPO4) memiliki karakter yang lebih menyerupai bio-HA.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Emmy Ratna Putri.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2005
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xi, 57 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-20-461147058 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20179938
Cover