ABSTRAKIndustri tekstil di Indonesia telah semakin berkembang menyebakan
penggunaan zat warna dalam proses pencelupan semakin bertambah . Zat
warna ini dapat bertindak sebagai limbah dan polutan dalam air bila
penanganannya tidak benar. Sebagian besar zat warna yang digunakan
dalam industri tekstil merupakan zat warna golongan azo (N=N) yang
mempunyai sifat non biodegradable. salah satu contohnya Reactive Yellow
dan Reactive Red.
Untuk membuang limbah cair zat warna industri tekstil salah satu
saratnya adalah dengan menghilangkan intensitas warnanya. Salah satu
metode yang digunakan yaitu fotokatalitik AgI/TiO2, dalam percobaan ini dilakukan karena ingin mengetahui bagaimana pengaruh metode
fotokatalitik AgI/TiO2 terhadap zat tunggal maupun campuran. Dalam
keadaan sebenarnya industri tekstil dalam mendegradasi limbah cair zat
warna tekstil dalam bentuk campuran lebih dari satu macam zat warna
dalam proses degradasi.
Penelitian kali ini dengan menggunakan metode fotokatalitik
AgI/TiO2 dibawah radiasi sinar UV pada Reactive Red diperoleh kondisi
optimum pada pH 3 dengan konsentrasi 50 ppm dan waktu radiasi selama
45 menit dengan persentase sebesar 97,383%. Reactive Yellow diperoleh
kondisi potimum pada pH 4 dengan konsentrasi 50 ppm dan wakru radiasi
selama 30 menit dengan persentase sebesar 95,829%. Untuk campuran
zat warna dengan komposisi Reactive Red dan Reactive Yellow 1:1 ; 1:2 ;
2:1 mempunyai persentase degradasi sebesar 94,00%, 98,915%, 92,015%.
Dari hasil yang diperoleh zat warna ini terdegradasi sesuai yang
diharapkan sehingga metode fotokatalitik Agi/TiO2 dapat digunakan
sebagai metode alternatif untuk pengurangan intensitas warna.