ABSTRAKAdanya bilangan asam yang tlnggi dan bahan pencampur
yang ditambahkan ke dalam minyak nilam sangat mempengaruhi
mutu minyak nilam Pada umumnya komponen yang sering ditambahkan
ialah minyak kruing sehingga perlu untuk mengetahui
pengaruh komponen-komponen minyak kruing terhadap komponen-
komponen utama yang terdapat dalam minyak nilam dan
rnendeteksi pencampuran minyak kruing dalam minyak nilam dengan
menggunakan internal standar
Percobaan untuk mendeteksi pencampuran secara kualitatif
dan kuantitatif dilakukan dengan GLC Senyawa internal
standar yang dipakai adalah anisol Pembuatan kurva kalibrasi
didasarkan pada perbandingan tinggi puncak anisol
terhadap tinggl puncak dari komponen minyak kruing Isolasi
minyak kruing dan minyak nilam dilakukan dengan TLC, kromatografi
kolom dan GLC Pengujian mutu minyak nilam dilakukan
dengan beberapa contoh dari daerah penghasil minyak
nilam Hasil pengujian mutu minyak nilam dari beberapa daerah
contoh (petani/pengumpul/eksportir) menunjukkan bahwa minyak
nilam mempunyai bilangan asam yang sangat bervariasi
sedang bilangan ester dan indeks bias tidak menunjukkan perubahan
sesuai dengan syarat mutu, sedang berat jenis bervarias
1
Hasil isolasi minyak nilam dan minyak kruing diperiksa
dengan GLC dan spektrofotometer infra merah Hasil isolasi
dari minyak kruing digunakan untuk pembuatan kurva
kalibrasi dengan pencampuran internal standar anisol Kurva
kalibrasi digunakan untuk mengetahui konsentrasi minyak
kruing yang dicampur dalam minyak nilam Pita serapan IR menunjukkan
bahwa minyak kruing dan minyak nlam mempunyai
11 perbedaan gugus fungsi -- dan 0-H