Kesuksesan seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh IQ, tetapi juga
oleh kemampuannya membina relasi dengan orang lain (interpersonal skill).
Penulis mengamati bahwa interpersonal skill dari orang-orang yang sudah
menikah sering kali dipengaruhi oleh tingkat kecemasan terhadap pasangan
(anxiety) dan tingkat kejauhan hubungan dengan pasangan (avoidance).
Menurut penelitian terdahulu di bidang psikologi didapat bahwa anxiety dan
avoidance mempengaruhi tingkat keceriaan dan tingkat optimisme (general
mood).
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola atau model hubungan
variabel anxiety, avoidance, general mood, dan pengaruhnya terhadap
interpersonal skill secara langsung maupun tak langsung dengan
menggunakan Structural Equation Model (SEM) untuk data yang telah
dikonversi menggunakan Successive Intervals. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa anxiety dan avoidance tidak secara langsung mempengaruhi
interpersonal skill seseorang, tetapi secara langsung mempengaruhi general
mood; dan general mood mempengaruhi interpersonal skill. Sehingga dapat
disarankan untuk memperbaiki interpersonal skill dari seseorang yang sudah
menikah, seorang psikolog perlu meninjau faktor anxiety dan avoidance dari
orang tersebut, terutama faktor anxiety. Untuk memperbaiki faktor anxiety, psikolog tersebut disarankan untuk pertama kali meninjau dan memperbaiki
kecemasan terhadap hubungan dengan pasangan dari orang tersebut.