Dalam skripsi dibahas pembangunan perangkat lunak BMS {Benefit Monitoring System) dengan menggunakan pendekatan obyek. BMS merupakan subsistem dari sistem perangkat lunak BME {Benefit Monitoring and Evaluation System) yang digunakan pada kegiatan SPLPT (Studi Pengembangan Beberapa Lembaga Pendidikan Tinggi) di Indonesia . Pelaksanaan pendekatan obyek dilakukan melalui tahapan analisis dan disain pendekatan obyek (OOA-&-OOD) pada BMS. Kemudi^ hasil-hasil yang diperoleh dirubah dalam bentuk basis data hirarki. Dari langkah-langkah tadi ditinjau pengaruh pendekatan objek tersebut dalam pembuatan basis data BMS khususnya, serta perangkat lunak BMS secara keseluruhan. Dalam hal ini didapat basil pendekatan obyek sangat memudahkan dan efektif dalam memahami ruang lingkup persoalan, menentukan jenis dan membentuk basis data yang memenuhi karakteristik sistem BMS, temyata basis data hirarki cukup memenuhi. Pada pendekatan obyek ini harus dilihat besamya ruang lingkup persoalan sistem, oleh karena untuk permasalahan yang kecil/sederhana pendekatan obyek tidak efektif.