Pengambilan data penelitian tentang perbandingan struktur komunitas
karang batu di lereng terumbu Pulau Pramuka dan Pulau Penjaliran Timur,
Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu (TNLKS) telah dilakukan pada bulan
Juni 2008. Penentuan stasiun penelitian dilakukan dengan cara haphazard
selection. Penentuan jumlah unit kuadrat minimum di kedua lokasi penelitian
dilakukan dengan menggunakan metode sampling dua tahap. Pengambilan data
karang batu dengan menggunakan metode visual quadrat. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa jumlah marga karang batu yang ditemukan di P. Pramuka
sebanyak 14 marga yang termasuk ke dalam 7 famili, sedangkan 20 marga yang
termasuk 10 famili terdapat di P. Penjaliran Timur. Acropora adalah karang batu
utama penyusun ekosistem terumbu karang di P. Pramuka dan P. Penjaliran
Timur karena memiliki Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi, yaitu sebesar 86, 10%
dan 58, 63%. Indeks keanekaragaman, kemerataan, dan dominansi marga
karang batu di P. Pramuka dan P. Penjaliran Timur berturut-turut adalah1,93;
0,73; dan 0,18, sedangkan di P. Penjaliran Timur sebesar 2,14; 0,71; dan 0,26.
Tingkat kesamaan marga karang batu di P. Pramuka dan P. Penjaliran Timur,
yaitu 75%.