Telah dilakukan penelitian tentang pola aktivitas harian kelompok gorila dataran rendah barat (Gorilla gorilla gorilla, Savage & Wyman 1847) jantan di Pusat Primata Schmutzer, Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta. Tujuan penelitian adalah mengamati pola aktivitas harian kelompok gorila jantan dewasa di penangkaran. Tiga individu gorila jantan, yaitu silverback (13 tahun), blackback 1 (13 tahun), dan blackback 2 (11 tahun) diamati aktivitas hariannya sejak Agustus hingga September 2008 dari pukul 08.00--16.00 WIB di kandang dalam dan kandang luar. Metode pengamatan adalah kombinasi dari metode scan sampling dan ad libitum dengan titik sampel berdurasi lima menit tanpa jeda antar titik sampelnya. Aktivitas utama yang diamati yaitu: istirahat (resting), bergerak (moving), makan (feeding), vokalisasi (vocalization), menelisik sendiri (autogrooming), dan saling menelisik (allogrooming). Aktivitas penunjang yang tercatat selama pengamatan yaitu: menepuk dada (chest-beating), menepuk dada sambil menyalak (chest-barking), bertepuk tangan (hand clap), meluncur dengan kedua kaki (sliding), muntah dan dimakan kembali (regurgitation-reingestion), makan materi dalam feses (coprophagy), berjalan mondar-mandir (pacing), pergerakan tubuh berulang-ulang dengan vokalisasi (stereotyped rocking), defekasi abnormal (diare), serta perilaku seksual seperti mencium genitalia individu lain (sniffing), menyentuh genitalia sendiri (touching genitalia), oral sex, penetrasi, dan pergerakan pelvis secara ritmis (pelvic thrusting). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji between-subjects effects dan multiple comparison Tukey HSD dengan P (T ≤ t) pada derajat kepercayaan α = 0,05. Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan pada persentase aktivitas bergerak, vokalisasi, autogrooming, dan allogrooming antara ketiga gorila. Aktivitas istirahat merupakan proporsi aktivitas terbesar pada silverback dan blackback 1, sedangkan pada blackback 2 persentase aktivitas terbesar adalah bergerak. Chest-beating, chest-barking, hand clap, dan sliding terjadi pada semua individu; perilaku abnormal seperti regurgitation-reingestion dan coprophagy paling sering terjadi pada silverback; perilaku terkait stres seperti pacing, stereotyped rocking, dan diare terjadi pada semua individu; perilaku seksual seperti sniffing, oral sex, penetrasi, dan pelvic thrusting kerap dilakukan oleh blackback 2 terhadap silverback.