Telah dilakukan penelitian mengenai variasi inokulum sel
Scenedesmus isolat Subang yang ditumbuhkan dalam 800 ml Medium
Ekstrak Tauge (MET) 4% untuk mengetahui pengaruhnya terhadap
kerapatan sel dan kadar protein biomassa selama 5 hari. Pengambilan data
berlangsung pada bulan Oktober 2008 dan dilakukan di Laboratorium
Taksonomi Tumbuhan Departemen Biologi FMIPA UI. Penelitian bersifat
eksperimental dengan 3 macam perlakuan, yaitu inokulum 0,35 x 106 sel/ml;
0,75 x 106 sel/ml; dan 1,25 x 106 sel/ml dengan 3 ulangan untuk masingmasing
perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan inokulum
tidak memengaruhi kerapatan sel dan kadar protein biomassa Scenedesmus.
Rerata kerapatan sel tertinggi pada saat peak dicapai oleh perlakuan III
(inokulum 1,25 x 106 sel/ml), pada hari kelima pengamatan. Rerata
kerapatan sel terendah dicapai oleh perlakuan I (inokulum 0,35 x 106 sel/ml)
pada hari ketiga pengamatan. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan tidak
ada pengaruh variasi inokulum terhadap kerapatan sel dan kadar protein
biomassa Scenedesmus yang ditumbuhkan dalam 800 ml MET 4%.