Ampisilin merupakan antibiotik golongan beta laktam, dikeluarkan dalam
jumlah besar ( ± 90%) melalui urin dalam bentuk utuh atau tidak berubah.
Penetapan kadar ampisilin dalam urin umumnya dilakukan dengan metode
kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT), untuk itu perlu dikembangkan metode
dengan alat yang lebih sederhana seperti spektrofotometri. Penelitian ini bertujuan
untuk melakukan optimasi penetapan kadar ampisilin dalam urin secara
spektrofotometri. Ampisilin akan bereaksi dengan natrium 1,2-naftoquinon-4-
sulfonat dalam larutan buffer fosfat pH 9,5 menghasilkan warna coklat tua jernih,
yang dianalisis dengan spektrofotometer visibel pada panjang gelombang
maksimum 401 nm, dengan kondisi optimasi pH ± 9 dan lama reaksi 1 jam. Urin
yang digunakan merupakan urin segar, agar tidak mempengaruhi stabilitas
serapan. Pada kondisi optimum ini didapat nilai perolehan kembali dari hasil
analisis sebesar 95,41 ? 110,53%.