Kakao dan produk olahannya memiliki kandungan flavonoid yang tinggi,
terutama katekin dan epikatekin. Flavonoid bermanfaat bagi kesehatan manusia
antara lain sebagai antioksidan, antikanker, antiinflamasi, serta kesehatan
kardiovaskuler. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh kondisi optimum
analisis katekin dan epikatekin dalam hasil olahan biji kakao secara Kromatografi
Cair Kinerja Tinggi (KCKT) dengan detektor ultraviolet. Kondisi analisis
optimum adalah menggunakan fase diam kolom C-18, fase gerak air-asetonitrilasam
trifluoroasetat 4 % (90:10:1, v/v/v), kecepatan alir 1,0 ml/menit, dan
panjang gelombang 280 nm. Hasil validasi analisis katekin dan epikatekin
menunjukkan linearitas yang baik masing-masing pada konsentrasi 2-40 ppm dan
20-160 ppm; batas kuantitasi masing-masing 1,33 ppm dan 12,45 ppm; relatif
standar deviasi untuk pengukuran < 2 %. Penerapan metode ini terhadap sampel
hasil olahan biji kakao didapatkan hasil berturut-turut katekin dan epikatekin
adalah 1,61 g/mg dan 3,71 g/mg (nib kakao); 3,01 g/mg dan 6,71 g/mg
(pasta kakao); serta 3,76 g/mg dan 7,63 g/mg (bubuk kakao).