Vitamin merupakan substansi organik yang terdapat pada susu kental
manis. Thiamin hidroklorida dan riboflavin dalam susu kental manis terdapat
dalam jumlah kecil. Perlu dilakukan percobaan untuk menetapkan kadar
kedua vitamin secara selektif dalam matriks susu kental manis. Metode
analisis kromatografi cair kinerja tinggi dengan detektor fluoresensi telah
dikembangkan untuk penetapan kadar thiamin hidroklorida yang dianalisis
sebagai thiokrom dan riboflavin dalam susu kental manis. Kondisi optimum
dengan kolom Kromasil® C18 menggunakan fase gerak kalium dihidrogen
fosfat pH 4-asetonitril 40:60 v/v pada laju alir 1,0 mL/menit. Panjang
gelombang eksitasi dan emisi thiokrom adalah 370 nm dan 435 nm,
sedangkan riboflavin 445 nm dan 520 nm. Pada kondisi optimum, thiokrom
memiliki waktu retensi 2,706 menit dan riboflavin 2,683 menit. Kurva kalibrasi
thiokrom dengan rentang 0,05-0,3 ppm memiliki koefisien korelasi 0,9995 dan
riboflavin dengan rentang 0,2-1 ppm memiliki koefisien korelasi 0,9994. Batas
deteksi dan kuantitasi thiokrom adalah 0,0074 ppm dan 0,0248 ppm,
sedangkan untuk riboflavin adalah 0,0258 ppm dan 0,0860 ppm. Hasil uji
presisi thiokrom dan riboflavin memiliki koefisien variasi kurang dari 2%. Hasil
perolehan kembali thiokrom dan riboflavin memberikan simpangan baku
kurang dari 2%. Kadar thiamin hidroklorida dan riboflavin pada sampel 1
secara berturut-turut adalah 4,67 ± 0,91 ppm (69,96 ± 0,91%) dan 3,00 ± 0,27 ppm (108,00 ± 0,27%), sedangkan pada sampel 2 adalah 0,62 ± 0,81 ppm
(8,69 ± 0,81%) dan 3,76 ± 0,89 ppm (158,07 ± 0,89%).