Beberapa tanaman yang berasal dari marga Ruellia telah digunakan
sebagai obat tradisional. Penelitian terhadap Ruellia tuberosa telah
menunjukkan aktivitas antioksidan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui aktivitas antioksidan dan identifikasi golongan senyawa kimia
dari daun tanaman Ruellia coerulea Morong. Daun dimaserasi berturut-turut
menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan metanol. Potensi
antioksidan masing-masing ekstrak diukur menggunakan metode
1,1-Difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Ekstrak etil asetat menunjukkan aktivitas
terbesar dengan IC50 203,401 ppm. Ekstrak etil asetat kemudian difraksinasi
dengan menggunakan kromatografi kolom dipercepat dengan eluen
campuran yaitu n-heksan?etil asetat kemudian etil asetat?metanol dengan
kepolaran yang semakin meningkat. Hasil fraksinasi diperoleh 12 fraksi
(fraksi A-fraksi L). Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa fraksi J
mempunyai aktivitas antioksidan terbesar dengan nilai IC50 205,759 ppm.
Hasil identifikasi fraksi J menunjukkan adanya golongan glikosida, senyawa
fenol dan steroid/triterpenoid.