Stres pada manusia dapat mengakibatkan penurunan kemampuan dari sistem imun. Oleh karena itu dewasa ini dibutuhkan pengembangan dari senyawasenyawa berkhasiat imunostimulan. Telah dilakukan penelitian tentang efek imunostimulan dari sediaan teh kombinasi rosela (H. sabdariffa) dan Pegagan (C.asiatica) dengan metode Uji Bersihan Karbon. Sediaan teh kombinasi Rosela dan Pegagan dengan dosis 0,0078 g rosela/20gBB dan 0,0702 g pegagan /gBB tidak memiliki aktivitas imunostimulan dengan indeks fagositosis 1,209. Sediaan kombinasi rosela dan pegagan dengan dosis 0,0156 g rosela/20gBB dan 0,1404 g pegagan/20gBB memiliki aktivitas imunostimulan sedang dengan indeks fagositosis sebesar 1,416. Sediaan kombinasi rosela dan pegagan dengan dosis 0,0312 g rosela/20gBB dan 0,2808 g pegagan/20gBB memiliki aktivitas imunostimulan yang besar dengan nilai indeks fagositosis sebesar 1,665. Nilai ini lebih besar daripada nilai indeks fagositosis Zymosan, Rosela dan Pegagan yaitu secara berturut-turut 1,613; 1,314 dan 1,569. Dilakukan uji statistik pada seluruh sediaan uji dengan analisa ANOVA satu arah dan diperoleh nilai p < 0,05 pada pada seluruh sediaan uji bila dibandingkan dengan kontrol CMC-Na.
Stress at human will reduce the immune system capability. So that, nowadays immunostimulant is needed to be developed. It has been done research about immunostimulant activity of tea consist Rosella (H. sabdariffa) and Pegagan (C.asiatica) by measure phagocity index in Carbon Clearance Test at mice. Tea bag consist of 0.0078 rosella/20gBB and 0.0702 g pegagan/20gBB has no immunostimulant activity with phagocity index 1.209. Tea combination consist of 0.0156 g rosella/20gBB and 0.1404 g pegagan/20gBB has slight immunostimulant activity with phagocity index 1.416. Tea bag consist of 0.0312 g rosella/20gBB and 0.2808 g pegagan/20gBB has great immunostimulan activity with phagocity index 1.665. This activity is greater than Zymosan, Rosella and Pegagan alone with phagocity index 1.613; 1.314 and 1.569. One way ANOVA test showed that all of drug has immunostimulant activity greater than control with p < 0,05.