Koproses merupakan suatu konsep baru dari dua atau lebih eksipien yang berinteraksi pada tingkat subpartikel. Tujuan koproses adalah meningkatkan fungsionalitas bahan secara sinergis dan menutupi sifat yang tidak diinginkan dari masing-masing eksipien. Pada penelitian ini tujuan dilakukannya koproses adalah untuk meningkatkan fungsi pati sebagai bahan penyalut dalam industri farmasi dikombinasi dengan Na-CMC untuk menghasilkan sediaan lepas terkendali.
Koproses PPS-CMC dibuat dengan cara mengkombinasikan PPS dan Na-CMC dengan rasio 2:1, 3:1, dan 4:1 kemudian dikarakterisasi. Koproses PPS-CMC yang dipilih sebagai bahan penyalut adalah perbandingan 4:1. PPS-CMC koproses 4:1 dapat digunakan sebagai bahan penyalut yang mengendalikan pelepasan obat selama 6 jam pada tiga kali penyalutan.
Coprocessing is a novel concept involves interactions of two or more excipients at the subparticle level. The aimed of coprocessed are providing a synergy of functionality improvements as well as masking the undesirable properties of the individual excipients. The aimed of this study is using coprocessed to improve starch function as a film former combine with sodium carboxymethylcellulose (SCMC) to make controlled release products. Coprocessed pregelatinized starch-SCMC is the result of combining pregelatinized starch and SCMC in ratio 2:1, 3:1, and 4:1, after that the coprocessed is characterized. The well-chosen coprocessed as a film former is ratio 4:1. Coprocessed pregelatinized starch-SCMC 4:1 can be used as film former to controlling the release of drugs for 6 hours for three times coating.