UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Pengamatan kualitas obat serbu untuk asma yang beredar di kecamatan beji depok melalui karakter fisik dan uji disolusi

Mardila Indah Riani; Hasan Rachmat, examiner (Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2010)

 Abstrak

Peluncuran Program Obat SERBU (Serba Seribu) oleh pemerintah bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memperoleh obat-obatan dengan harga terjangkau. Beberapa hal kerap menjadi permasalahan dalam penggunaan obat-obatan murah, diantaranya adalah kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap mutu dan kualitas obat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai kualitas Obat SERBU untuk asma yang beredar di Kecamatan Beji Depok melalui karakter fisik tablet dan uji disolusi pada 100 sampel obat SERBU untuk asma yang diperoleh dari berbagai apotek dan waralaba Alfamart.
Dari penelitian diperoleh bahwa obat SERBU untuk asma memiliki karakteristik fisik obat yang baik berdasarkan evaluasi tablet antara lain keseragaman bobot, keseragaman ukuran, kekerasan, keregasan, dan waktu hancur. Pada pengujian disolusi ditetapkan kadar Teofilin Anhidrat yang terdisolusi pada 30 menit, dimana sampel tablet asma SERBU menunjukkan kadar Teofilin Anhidrat yang terdisolusi sebesar 54% sedangkan literatur menetapkan kadar Teofilin Anhidrat yang seharusnya terdisolusi sebesar 85%. Untuk menyikapi hal tersebut standarisasi pengujian disolusi untuk tablet asma beserta penetapan kadarnya perlu digeneralisasikan untuk memperoleh kadar yang tepat dan pada akhirnya dapat dijadikan acuan bagi masyarakat untuk menggunakan obat SERBU.

SERBU medicine is a program launched by the government aimed to assist, especially for people who do their own treatment. Some things are often a problem in the use of cheap drugs, such is the lack of public trust in the quality of the drug. This study aims to get the information about the quality of SERBU medicine for asthma attack that circulated in Beji Depok through the physical characteristics of tablet and dissolution test on 100 samples of drugs obtained from various pharmacies and Alfamart.
From the research known that the drug for asthma attack has a good physical characteristics based on the evaluation of the uniformity of tablets such as weight, uniformity of size, hardness, friability, and disintegration time. In the dissolution testing of Anhydrous Theophylline levels determined to be dissoluted in 30 minutes is 54%, whereas the literature set the Anhydrous Teophylline levels should 85% in 30 minutes. In order to deal with it, the possibility of lack precision analitycal methods can also affect the test result. Therefore standardization for tablet dissolution testing and determination of asthma medicine should be generalized to obtain the proper levels and may benefit to used as a reference for people to use SERBU medicine.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Open
No. Panggil : S32934
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2010
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : ix, 49 hlm. : ill. ; 28 cm + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S32934 14-21-599047051 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20181408
Cover