UI - Skripsi Open :: Kembali

UI - Skripsi Open :: Kembali

Uji efek analgetik kombinasi infus bandotan (ageratum conyzoides L.) dan temu mangga (curcuma mangga val. & zijp) pada mencit

Siti Muliyanti; Santi Purna Sari, supervisor; Endang Hanani, supervisor (Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2010)

 Abstrak

Bandotan (Ageratum conyzoides L.) dan temu mangga (Curcuma mangga Val.&Zijp.) masing-masing telah diteliti sebagai analgetik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kombinasi yang efektif dari infus bandotan dan temu mangga sebagai analgetik. Penelitian ini menggunakan mencit jantan dan betina galur DDY dengan berat badan 20-30 gram sebanyak 48 ekor yang dibagi menjadi 8 kelompok dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL); kelompok I sebagai kontrol negatif diberikan CMC 0.5%, kelompok II sebagai kontrol positif diberikan aspirin, kelompok III diberikan bandotan dosis tunggal, kelompok IV diberikan temu mangga dosis tunggal, kelompok IV, V, VI, VII, dan VIII diberikan kombinasi bandotan dan temu mangga. Masing-masing kelompok diberikan bahan uji secara oral, tiga puluh menit kemudian diinduksi dengan asam asetat 0.2%, setelah lima menit diamati dan dihitung jumlah geliat dengan interval lima menit selama empat puluh menit.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian kombinasi yang efektif sebagai analgetik pada mencit jantan ditunjukkan bandotan 780 mg/20 g bb dan temu mangga 150 mg/20 g bb sedangkan pada mencit betina ditunjukkan bandotan 1560 mg/20 g bb dan temu mangga 150 mg/20 g bb. Kekuatan efek analgetik kombinasi kedua tanaman ini lebih rendah dibandingkan dengan aspirin, ditinjau dari persentase efektivitas analgetik.

Many studies has been done about analgesic effect of goatweed (Ageratum conyzoides L.) and temu mangga (Curcuma mangga Val.&Zijp.). The aim of this study was to investigate the effective combination of goatweed and temu mangga as analgesic in mice. Forty eight male and female DDY mice 20-30 g used in the study were divided into 8 groups using Complete Randomized Design (CRD) method; group I as negative control administered 0.5% CMC, group II as positif control administered aspirin, group III administered goutweed single dose, group IV administered temu mangga single dose, group IV, V, VI, VII, and VIII administered combination of goatweed and temu mangga. Thirty minutes before intraperitonial injection of acetic acid 0.6%, drugs were orally administered to mice. The number of writhings exhibited by each animal was counted for 40 minutes with interval 5 minute beginning 5 minute after acetic acid induction.
The result shows that the effective combination as analgesic showed goatweed 780 mg/20 g bb and temu mangga 150 mg/20 g bb in male mice also goatweed 1560 mg/20 g bb and temu mangga 150 mg/20 g bb in female mice. Analgesic effect of goatweed and temu mangga combination is lower than aspirin, this is showed on analgesic effectiveness percentage.

 File Digital: 1

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Open
No. Panggil : S33185
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Penerbitan : Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2010
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xiii, 32 hlm. : ill. ; 28 cm. + lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S33185 14-21-221028479 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20181438
Cover