Waduk Gajah Mungkur merupakan bendungan dari sungai Bengawan Solo. telah mengalami sedimentasi yang bersumber dari daerah tangkapan waduk Gajah Mungkur. Fenomena degradasi tanah yang terjadi jika 'flax ' Jger diatasi, maka akan menimbulkan berkurangnya usia Waduk Gajah Mungkur. ual tersebut disebabkan karena daerah tangkapan air (catchmant area) waduk umumnya memiliki Wilayah yang berlereng terjal dan berbukit-bukit. Oleh karena itu perlu penanganan lebih lanjut, salah satunya dengan cara mengetahui Wilayah-Wilayah yang prioritas untuk dilakukan konservasi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Wilayah prioritas konservasi tanah kiasaran dan pada tingkat kekritisan tanah menggunakan metode pembobotan dengan variabel yaitu erosi, vcetasi dan kelerengan. Nilai erosi didapat dengan menggunakanakan metode USLE (Universal Soil Loss Equation). Wilayah prioritas konservasi tanah di Daerah Tangkapan Waduk terdapat empat sekala pr writas dia taranya prioritas I hingga III dan tidal; prioritas. Prioritas I terdapat Sub WAS AI ng Unggahan, Sub DAS Keduang, Sub DAS Solo Hulu, Sub DAS Temon, Su., DAS Wiromoko, Sub DAS Wuryantoro, sedangkan pada Wilayah d ngan prioritas II terdapat pada Sub DAS Alang Unggahan, Sub DAS Solo Hulu dan Sub DAS Wiromoko. Dan prioritas III terdapat pada selurh. Wilayah penelitian, kecuali pada Sub DAS Temon dan Wuryantoro.
Gajah Mungkur reseivoir is dam of Bengawan S010 river which is gt through sedimentation from the Gajah Mungkur catchment area. In case. land degradation that occurs in Gajah Mungkur resevoir must to solved, because it will cause a reduction in age of Gajah Mungkur reservoir. This phenomuon it mused by topographic characteristics of Gajah Munglalr catchm' nt al fa. Cousequently this phenomenon needs to have further handling, one of ther. is know the priority area of soil conservation. The aim of this research is to know the priority area of soil conservation based on soil critical level by using scoring method with erosion. vegetation and slope variable. The value of fusion is obtained by using USLE's method. There are four classification of priority in Gajah Mungkur catchment area. First priority are found if Alang Unggahan Watershed, Keduang Watershed, Solo Hulu Watershed, Term waerslied. W iromoko watershed, Wuryantoro Watershed. Second piority are iound in Alang Unggahan Watershed, Solo Hulu watershed and Wironoko Wat rshed. Third priority are found in the Whole of reseach area, except in Teon watershed and Wuryantoro Watershed.