Kota Semarang yang berjarak sekitar 417 kilometer dari Jakarta dan
250 kilometer dari Surabaya adalah sebuah kota bersejarah yang memiliki
fungsi sebagai kota pelabuhan, kota industri, kota perdagangan, kota budaya
serta kota pariwisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan
gambaran tentang letak Kawasan Pusaka (Heritage District) Kota Semarang,
Central Business District (CBD) Kota Semarang dan Tourist Business District
(TBD) Kota Semarang sehingga dapat dibuat sebuah Model Spasial Tourist
Business District (TBD) Kota Semarang. Dengan mengadaptasi Model
Perkembangan Kota Bersejarah Ashworth dan Turnbridge (1990), dapat
disimpulkan bahwa Model Spasial Tourist Business District (TBD) Kota
Semarang telah memasuki tahapan kelima dari perkembangan Kota
Bersejarah, yang ditandai dengan meluasnya Central Business District (CBD)
dan Tourist Business District (TBD) ke berbagai arah.