Air adalah sumberdaya alam yang sangat penting untuk kehidupan manusia
sehingga perlu untuk diatur dan dilidungi pengggunaannya. Mata air panas
telah menjadi fenomena yang cukup menarik perhatian khalayak umum pada
beberapa tahun belakangan ini. Oleh karena itu perlu diketahui kualitas mata
air panasnya dan pola keruangannya sehingga berguna untuk proses ke
depannya. Wilayah yang diteliti adalah Daerah Aliran (DA) Ci Mandiri dan
DA Ci Maja. Di mana variabel yang digunakan adalah variabel dependen (y)
dan independen (x). Pemunculan tipe mata air berupa Hot Spring pada
wilayah DA Ci Mandiri dan Ci Maja memiliki kualitas yang bervariasi.
Seluruh parameter termasuk ke dalam kelas II (untuk peruntukan prasarana
dan sarana rekreasi) pengecualian untuk parameter Daya Hantar Listrik
(DHL) yang memang tidak terdapat pada nilai baku mutu. Kualitas mata air
panas pada wilayah penelitian dipengaruhi oleh penggunaan tanah dan
struktur geologinya. Pola keruangan mata air panas yang dihasilkan adalah
pola yang berkumpul pada wilayah syarat struktur geologi. Di mana sebagian
besar struktur geologi tersebut berkelompok di bagian tengah wilayah
penelitian. Ini sama dengan sebaran mata air panas pada wilayah penelitian
yang memang berkelompok pada bagian tengah.