Perkembangan industri yang sangat pesat belakangan ini memberikan Kontribusi yang berarti bagi manusia. Walaupun memberikan Kontribusi yang sangat penting, namun di Iain pihak memberikan sisi negatif yaitu Iimbah. Hasil samping atau buangan dari industri akan mengnasilkan permasalanan yang serius bagi kesenatan manusia dan Iingkungan. Salah satu limbah yang sulit terdegradasi adalah fenol.
Metode yang paling sering digunakan untuk pendegradasian fenol adalah teknik oksidasi dan adsorpsi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggantian adsorben terhadap proses adsorpsi dan perbedaan sistem kontinyu dengan sistem batch.
Hasil yang didapat pada sistem baton adalah persen konversi adsorpsi fenol dalam NaCl 1 % adalah 15.94 %, teknik oksidasi dengan 6 V adalah 99.87 %, teknik kombinasi 99.63 %. Kondisi optimum untuk sistem semi- Kontinu adalah waktu alir 240 menit, persen Konversi fenol adalah 81.2 % dan Iimban fenol 65.46 %, Penurunan COD Iimban fenol sebesar 97.16 %