Pada umumnya minyak nabati terdiri dari trigliserida asam lemak dan asam lemak bebas. Untuk mengkonversi trigliserida asam lemak pada minyak nabati menjadi senyawa metil ester, dilakukan reaksi transesterifikasi dilakukan reaksi esterifikasi. Pada kesempatan penelitian ini digunakan katalis padatan asam y-Al2O3 dari bahan baku tawas dan -Al2O bekas industri yang diregenerasi (regenerasi katalis) untuk melangsungkan reaksi esterifikasi sedangkan untuk reaksi transesterifikasi, digunakan katalis y-Al2O3/K2CO3 dari bahan baku tawas dan katalis y-Al2Og/K2CO3 yang dibuat dari y-Al2O3 bekas industri yang diregenerasi (regenerasi katalis). Katalis dikarakterisasi menggunakan XRD, XRF, dan BET. Katalis yang telah disintesis digunakan untuk mengkatalisis reaksiesterifikasi/transesterifikasi. Reaksi dilakukan dengan variasi waktu reaksi (1 dan 2 jam), dan suhu reaksi (70 - 90 °C) dengan perbandingan mol minyak dan metanol tetap sebesar diperoleh nilai persen konversi terbaik untuk reaksi esterifikasi (dihitung dengan angka asam) dengan menggunakan katalis y-Al2O3 (regenerasi katalis)sebesar 75%, sedangkan nilai persen konversi terbaik untuk reaksi.