Sintesis nanozeolit dilakukan dengan menggunakan teknik seeding,
dimana seed merupakan zeolite Y dengan tetraethyl orto silicate (TEOS)
sebagai sumber silika, aluminium isopropoxide Al[(CH3)2CHO)]3 sebagai
sumber aluminium dan tetramethylammoniumhydroxide (TMAOH) sebagai
template (zat pengarah). Proses dilakukan dalam kondisi hidrotermal, dimana
sintesis zeolite dikondisikan menyerupai sintesis yang terjadi pada alam
semesta. Tujuan penelitian ini adalah membuat nanozeolit tipe Faujasite
dengan teknik seeding agar didapat ukuran dan struktur nanozeolit yang
seragam dan menghindari terjadinya pembentukan agregat.
Perbedaan perbandingan Si/Al, jenis template dan pH akan
mempengaruhi hasil dan proses kristalisasi zeolit yang terbentuk. Kondisi
optimum untuk pertumbuhan kristal zeolite adalah pada pH 9, dengan lama
pertumbuhan kristal FAU selama 20 jam, pada suhu 100oC, pada plat glassy
carbon yang termodifikasi PDDA,PSS,PDDA, dan dengan variasi jumlah
lapisan seed (1 kali, 2 kali, dan 3 kali pelapisan) pada permukaan glassy
carbon. Pertumbuhan struktur dan ukuran zeolite yang seragam dihasilkan
pada permukaan glasyy carbon dengan 1 kali pelapisan seed