Tumpanan minyak yang seringkali terjadi di jalur perairan Laut Jawa
terkadang sulit diketahui sumbernya Untuk mengetahui sumber pencemaran
tersebut, pada penelitian ini dilakukan studi korelasi antara sampel minyak
tumpahan (oil spill) dengan minyak bumi yang diproduksi di sekitar perairan
Selat Malaka, Laut Jawa dan sungai-sungai yang bermuara di Iaut tersebut
(oil reference). Dalam studi ini digunakan 2 (dua) parameter, yaitu sidikjari
GC dan sidikjari biomarker. Keunggulan biomarker adalan menyediakan
informasi Iebih banyak mengenai sumber dan sulit terbiodegradasi kecuali
dalam kondisi yang ekstrim. Preparasi analisis sidikjari biomarker diawali
dengan melakukan fraksionasi sampel minyak bumi, yang selanjutnya
dianalisis menggunakan GCMS untuk melihat kelimpahan biomarker. Rasio-
rasio dari beberapa biomarker ini Ialu diplot dalam beberapa diagram untuk
melinat kecenderungan korelasi antara oil spill dengan oil reference. Untuk
membuat kesimpulan aknir korelasi digunakan data gabungan dari nasil
analisis sidikjari GC dan GCIMS. Dari kedua hasil analisis tersebut dapat
disimpulkan banwa sampel OS-A memiliki korelasi positif dengan OR-6, OS-
B dengan OR-9, sampel OS-C dan OS-D dengan OR-7.