Norma pemeriksaan akuntan (NPA) mengharuskan auditor melaksanakan evaluasi sistem pengendalian intern klien. Keandalan sistem pengendalian intern akan menentukan sifat dan luas pengujian substantif. Tulisan ini bertujuan menilai efektivitas pengujian ketaatan melalui pendekatan sampling statistis. Metode penelitian yang dipakai merupakan kombinasi penelitian pada tingkat kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk mencari pendekatan sampling statistis yang paling efektif. Sistem pengendalian PT X dipilih untuk mengkaji efektivitas pendekatan yang dipilih. Teknik estimation sampling memberikan estimasi mengenai tingkat kesalahan maksimum yang dapat ditolerir. Dengan presisi dan tingkat keyakinan tertentu jumlah sampel yang diperlukan dapat ditentukan. Dari hasil evaluasi sampel, auditor dapat menilai estimasi yang ditentukan sebelumnya. Sampling statistis memungkinkan auditor mengukur tingkat resiko secara kuantitatif. Penarikan kesimpulan dari hasil sampel dapat dipertahankan secara objektif karena diderivasi secara matematis. Hasil evaluasi sampel memberi auditor suatu dasar yang kuat untuk menentukan proses pemeriksaan selanjutnya.