Di dalam negara yang terus berkembang seperti halnya Indonesia, pengelolaan dana merupakan pokok terpenting demi tercapainya sasaran yang telah ditetapkan. Perencanaan akan dana tertuang dalam bentuk anggaran yang berfungsi sebagai pedoman dan pengawasan penggunaan dana selama suatu periode yang ditetapkan. Dengan kata lain, mereka yang menjalankan anggaran harus pula mengetahui bagaimana penyusunan, pelaksanaan dan pengawasan anggaran pada proyek yang dilakukan. Penulis melakukan penelitian kepustakaan, yang meliputi kegiatan mencari, mempelajari, dan menelaah hal-hal yang berhubungan dengan topik skripsi, baik dari buku-buku maupun artikel-artikel juga manual dari badan pemerintah. Penulis juga melakukan penelitian lapangan dengan melakukan wawancara dengan pimpinan proyek dan staf dari badan pemerintah yang menjadi bahan penulisan. Proses penyusunan anggaran mencakup penilaian atas usulan proyek yang akan dijalankan dengan memperhatikan adanya perluasan sasaran, kenaikan dalam jumlah anggaran dan aktivitas personel yang dilibatkan. Selain itu juga memperhatikan kesesuaian antara usulan proyek tersebut dengan kebijaksanaan pemerintah. Pelaksanaan usulan proyek yang telah disetujui memperhatikan metode pembukuan, materi pembukuan dan alokasi dana. Proses terakhir adalah pengawasan yang mencakup pengawasan secara preventif, represif, ekstern dan intern. Adapun pembuatan laporan merupakan bentuk pertang-gungjawaban sekaligus pengawasan atas pelaksanaan anggaran. Pada dasarnya Governmental Accounting tidaklah terlampau jauh berbeda dengan Commercial Accounting, hanya penerapannya yang khusus pada unit-unit pemerintah. Perbedaan yang ada disebabkan oleh adanya kondisi yang dihadapi berbeda yang mencakup undang-undang, peraturan yang mengikat serta motif usaha idantara keduanya.