Alasan dan tujuan penulis ini adalah memberikan gambaran teknis penyajian laporan keuangan Gabungan Koperasi X dan membantu koperasi dalam menjabarkan penerapan pernyataan No.3 PAI/1984. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Konsep 'Penggabungan' dalam Badan Usaha Koperasi berbeda dengan penggabungan Badan Usaha Keuangan Swasta/BUMN. Laporan Keuangan Gabungan Koperasi X ini bukan merupakan laporan keuangan konsolidasi dari koperasi-koperasi (primer). Gabungan Koperasi X perlu menyajikan laporan mengenai perubahan posisi keuangan dan catatan laporan keuangan, untuk meningkatkan kualitas laporan keuangannya.