Pendekatan yang secara akademis dikenal luas daiam penganalisaan suatu sekuritas, adalah pendekatan yang dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor fundamental suatu
sekuritas: Umumnya pendekatan ini berusaha untuk menemukan niiai intrinsik suatu sekuritas.
Misalnya untuk saham, niiai intrinsik ini dapat dicari dengan mem-present-value-kan expected
cash-flow dari investasi yang (akan) dilakukan. Nilai ini kemudian dapat digunakani sebagai
suatu patokan atau standar, yang akan dibandingkan dengan niiai pasar dari saham tersebut,
sehingga dapat diambil keputusan lebih lanjut mengenai investasi tersebut. Disamping
pendekatan ini terdapat suatu alternatif pendekatan lainnya yang dapat digunakan dalam
melakukan transaksi saham. Dengan pendekatan ini, analisa saham dapat dikatakan hanya
berhubungan dengan dinamika pasar itu sendiri, yaitu menganalisa faktor-faktor yang terdapat
pada pasar itu sendiri seperti pergerakan harga saham dan volumenya. Prinsip dari analisa jenis ini adaiah menentukan arah trend pergerakan harga saham, sehingga dapat diambil keputusan
untuk menentukan posisi yang tepat untuk bertransaksi. Pelaksanaannya memanfaatkan
berbagai jenis bagan (chart), sehingga analisa teknis sering disalah artikan sebagai suatu
kegiatan charting.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk melihat kemungkinan penerapan analisa secara
teknis ini pada kasus riil, yaitu dengan menerapkannya pada empat saham yang sudah listing
di Bursa Efek Jakarta. Dari pergerakan histonis harga keempat saham tersebut dilihat apakah
analisa teknis dapat diterapkan, kemudian analisa ini juga dicoba untuk digunakan bagi
peramalan pergerakan selanjutnya. Pada bagian lainnya dari tulisan ini, juga dicoba digunakan
suatu metode peramalan statistik yang dikenal sebagai Autoregressive Moving Average untuk meramalkan pergerakan harga benikutnya, dengan maksud untuk mengkonfirmasikan hasil
perkiraan dengan analisa teknis sebelumnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisa teknis ini dapat digunakan sebagai analisa alternatif pada saham, khususnya dengan orientasi jangka pendek. Penerapannya terutama digunakan untuk investasi saham dengan tujuan untuk mendapatkan capital gain.
Penggunaannya akan lebih baik jika didukung oleh judgement yang kuat dan pengalaman yang
baik. Penerapan analisa teknis ini akan dapat lebih baik lagi jika data-data yang diperlukannya
dapat dengan lancar langsung tersedia, misalnya dengan terdapatnya institusi yang
menyediakan pergerakan harga saham dalam bentuk bagan secara aktual. Khusus bagi model
yang dibentuk dengan menggunakan metoda ARIMA, periode peramalan yang digunakan
sebaikiya tidak terlalu panjang, sebab dapat menghasilkan simpangan yang besar dalam
peramalannya.