Dana mempunyai peranan sangat penting dalam melakukan suatu aktivitas, terutama aktivitas ekonomi. Untuk memperoleh dana ini, perusahaan melakukan berbagai cara, antara lain dengan mengeluarkan (emisi) obligasi dan saham. Seiring dengan perkembangan teknologi dan berkurangnya sumber dana dalam negeri, perusahaan mulai mencari dana dari sumber-sumber dari luar negeri, seperti PT Indosat yang menjual sahamnya di Bursa Saham New York. Untuk mencapai tujuan ini, Indosat harus menyesuaikan laporan keuangannya yang disusun menurut PAI menjadi laporan keuangan yang sesuai dengan GAAP. Setelah ditelaah, perbedaan ini disebabkan adanya perbedaan konsep kewajaran, sistem perpajakan, konservatisme, akrual, penyisihan dan cadangan. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui apa dampak penyesuaian tersebut serta pandangan-pandangan pro dan kontra mengenai harmonisasi akuntansi. Penyusunan skripsi ini dilakukan melalui studi kepustakaan serta wawancara dengan pihak Indosat. Mengingat masalah harmonisasi akuntansi ini akan terus berkembang seiring dengan menipisnya batas-batas antar negara, penulis merasa perlu menelaah masalah ini, serta menganjurkan untuk diadakan penelitian lebih lanjut. Hal ini sangat penting untuk dilakukan, mengingat walaupun akar akuntansi internasional adalah sama, yaitu dari Italia, perkembangannya tidaklah sama. Ia berbeda karena dibentuk oleh budaya, sistem ekonomi dan poltik yang berbeda antar negara. Disinilah manfaat harmonisasi dipertanyakan. Seperti yang terjadi pada PT Indosat, setelah harmonisasi, laba sebelum pajaknya menurun, sehingga laba persahamnya menurun, yang kemudian berakibat kepada peningkatan PER (Price Earnings Ratio), yang merupakan indikator nilai investasi. Semakin tinggi PER, maka semakin kurang menarik investasi pada saham tersebut. Itu adalah salah satu dampak negatif harmonisasi. Jika dampak ini substansial, mungkin perlu dicari alternatif lain, misalnya dengan penjualan saham di London Stock Exchange, dimana perusahaan tidak perlu melakukan harmonisasi, sehingga dampak buruk tersebut tidak timbul.