Sistem biaya tradisional yang selama ini dianut dalam penghitungan biaya produksi sering menimbulkan distorsi dalam informasi biaya suatu produk. Skripsi ini dimaksudkan untuk memberikan suatu akternatif prnggunaan metode penghitungan biaya produksi yang lain agar informasi yang dihasilkan lebih akurat dan tepat. Penelitian dilakukan dengan mengadakan tinjauan lapangan di lokasi pabrik PT XYX dan juga dengan mengadakan wawancara dan diskusi dengan staf di bagian Akunting perusahaan tersebut. Di samping itu juga diadakan studi literatur di Perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia untuk memperoleh bahan-bahan acuan dalam penyusunan karya tulis ini. Dari hasil penelitian tersebut terlihat bahwa metode Activity-Based Costing dapat memberikan informasi biayan yang lebih tepat dan akurat sehingga dapat dijadikan alat bantu pengambilan keputusan, di antaranya adalah kepustusan penetapan harga jual produk. PT. XYZ akan dapat mengetahui biaya produknya dengan lebih tepat sehingga dalam proses penetapan harga jual produk akan didapatkan harga yang benar-benar mencerminkan biaya produk tersebut. Metode ABC memang dapat memberikan informasi biaya yang akurat dan tepat. Namun dem,ikian implementasi dari sistem ini juga harus memperhitungkan biaya yang ditimbulkannya. Sebab apabila biaya untuk menerapkan metode ini lebih besar dari manfaat yang akan diperoleh, tentu saja hal ini justru akan merugikan perusahaan. Oleh karena itu, penerapan sistem ABC membutuhkan suatu penelitian lebih lanjut tentang biaya yang harus dikeluarkan dengan manfaat yang akan diperoleh.