Inflasi menimbulkan distorsi dalam laporan keuangan karena uang mengalami perubahan dalam nilainya. Untuk menghasilkan infor,masi keuangan yang akurat diperlukan penyesuaian terhadap laporan keuangan. Sistem akuntansi konvensional mengamsumsikan uang sebagai unit pengukuran yang stabil. Saat ini asumsi tersebut perlu diperbaharui karena adanya tingkat inflasi yang tinggi yang dapat menimbulkan penyimpangan dalam informasi yang terkandung dalam laporan keuangan suatu perusahaan. Untuk itu perusahaan harus melakukan penyesuaian terhadap laporan keuangan yang dapat dilakukan dengan berbagai, metode antara lain General Price Level Adjustment atau Current Cost Accounting. Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode General Price Level Adjustment dalam membuat penyesuaian laporan keuangan. Dengan dilakukannya penyesuaian terhadap laporan keuangan maka pihak manajemen perusahaan dapat menghindari terjadinya ketidak tepatan dalam mengambil keputusan. Dalam skripsi ini penulis mengambil contoh keputusan deviden dimana setelah penyesuaian laporan keuangan jumlah laba bersih yang diperoleh perusahaan mengalami penurunan yang cukup besar sehingga deviden yang telah dibagikan jauh lebih besar daripada yang seharusnya.