Naskah ini berisi tentang mantra-mantra Kala Berawa, Dharma Sunia, Aswa Candha Marana, Wisnu Murti, penolak baya, pelebur mala, penulak lara, tatwa pangastawa, sastra sarira, dan pangidep ati. Disinggung juga keterangan tentang pematuh atau pengasih, disertai rerajahan, sarana dan mantranya (lihat gbr. 2, h.9) punggung penakep disebutkan ada empat judul, lengkap dengan jumlah lempirnya yaitu; Kala Berawa (1-8), tatwa pangastawa (2-10), sastra sarira (1-44), dan pangidep ati (1-7). Namun yang termuat dalam teks, terutama sastra sarira, hanya beberapa lempir. Informasi penulisan teks maupun penyalinan naskah ini tidak ditemukan secara jelas, tetapi pada h.8b terdapat keteranagn, 'druwen Ida I Gusti Putu Jlantik, ring Singaraja, 1905' serta keterangan yang memuat nama I G. Djantik (t.t.) 1905, pada beberapa bagian teks (lih. gbr.3, h.11). Berdasarkan data ini, naskah mungkin disalin (diprakarsai ?) oleh I Gusti Putu Jlantik di Singaraja, tahun 1905.