Naskah ini dibeli Pigeaud di Yogyakarta pada bulan September 1934. Sebagian naskah ditulis dalam bentuk prosa (h.i, 1r-82v, 245v-249v) dan sebagian lagi dalam bentuk puisi macapat (82v-245v). Teks memuat berbagai donga, rapal dan ngelmu yang berlandaskan pada ajaran agama Islam. Selain teks-teks tersebut, pada halaman awal naskah juga terdapat beberapa catatan yang menarik. Salah satunya menyebutkan nama orang yang pernah memiliki naskah primbon ini, yaitu Bagus Hijaya di Pundong, Purwareja, Jawa Tengah. Data waktu penyalinan naskah tidak ada, tetapi melihat jenis kertas (dluwang tela), serta gaya tulisanyang dipergunakan, maka kemungkinan besar naskah disalin pada awal abad ke-19, atau bahkan sebelumnya. Tempat penyalinan tidak diketahui. Penyalinan bagian pokok naskah dilakukan oleh dua orang; pada awal dan akhir teks ada beberapa halaman catatan tambahan yang lebih baru, gaya tulisannya bermacam-macam. Dalam bagian pokok naskah ini, terdapat kekhususan dalam tanda baca, terutama pada teks yang berbentuk tembang, antara lain: tidak ada tanda baca yang menandai pergantian gatra tembang (biasanya berbentuk hamzah dalam naskah pegon). Tanda baca sebagai tanda pergantian pupuh (madyapada) bermacam-macam dan lebih bersifat ilustratif, misalnya menyerupai gambar bunga dengan berbagai modifikasi (misal pada h.157v, 207r, dan 222v). (Lihat Gbr. 40, h.628 jilid ini.) Naskah ini telah dibuat ringkasan isinya oleh Mandrasastra, tertanda bulan November 1934, sebanyak 13 halaman tulisan tangan. Ringkasan ini turut dimikrofilmkan bersama naskah induk.