Naskah ini merupakan alih aksara sebuah lontar yang dinyatakan berasal dari koleksi Museum Radyapustaka, di Surakarta. Dilakukan pada bulan Februari 1929, oleh staf Pigeaud. Naskah berisi teks Khendit Birayung, merupakan lanjutan dari ceritera Rengganis, sastra roman dari siklus Menak. Tokohnya adalah Prabu Khendit Birayung, Ambarwati, dan Rengganis. Di sini diceriterakan, Prabu Nursewan minta bantuan kepada Prabu Khendit Birayung karena mendapat serangan dari pasukan Amir Amsyah (Amir Hamzah). Akhirnya terjadi peperangan antara Prabu Kendhit Birayung dengan pasukan Amir Hamzah, dan kemenangan di pihak Kendhit Birayung. Naskah lain dengan teks yang mirip adalah LOr 2164, 3171, 3680, 4033, dan 4034.